Minggu, 9 April 2023
HARI RAYA PASKAH KEBANGKITAN TUHAN
Bacaan: Kisah Para Rasul 10:34a.37-43; Kolose 3:1-4; Yohanes 20:1-9
Kita merasakan kesedihan ketika memikirkan kematian Yesus Kristus, khususnya pada hari Jumat Agung. Ketika kita masuk ke dalam perasaan para rasul dan merasakan perasaan mereka, kita merasakan kepedihan itu. Terlebih bagi Yohanes, yang hadir bersama Bunda Maria, mungkin sedang memikirkan kata-kata terakhir Yesus: "Sudah selesai” (Yoh. 19:30). Sikap pasrah dan taat inilah yang melunasi hutang dosa kita.
Namun, hari ini adalah sebaliknya. Injil hari ini berisi kisah kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Menurut Katekismus Gereja Katolik (KGK), kebangkitan Yesus adalah peristiwa di mana Kristus bangkit dari kematian dengan tubuh kemuliaan, yang tetap diakui sebagai tubuh manusia-Nya sendiri tetapi dengan kemampuan baru yang melampaui batas waktu, ruang, dan materi (bdk. KGK 640-645, 659). Peristiwa ini disaksikan oleh para murid-Nya yang terheran-heran dengan transformasi yang mereka lihat.
Apa arti Tubuh Kristus yang dimuliakan bagi umat manusia? Tubuh kemuliaan Kristus melambangkan cara baru menjadi manusia. Itu adalah tubuh manusia yang telah diubah oleh kekuatan Tuhan, dan sekarang mampu melampaui batasan waktu, ruang, dan realitas material. Cara baru menjadi manusia ini tidak dibatasi oleh hukum-hukum fisika alam semesta, tetapi bebas menjelajahi dimensi-dimensi realitas baru yang sebelumnya tidak terjangkau. Implikasi ini menunjukkan bahwa manusia sekarang memiliki potensi untuk mengalami realitas dengan cara yang dulunya mustahil.
Injil menggambarkan kebangkitan Yesus Kristus dan transformasi tubuh manusia-Nya menjadi Tubuh yang dimuliakan yang melampaui batasan waktu, ruang, dan materi. Karl Rahner, seorang teolog Jesuit yang terkenal, melihat bahwa peristiwa ini sebagai simbol transformasi umat manusia dan momen ketika umat manusia diberikan kemungkinan untuk melampaui batasan dunia materi dan mencapai persatuan yang lebih dalam dengan Allah. Kebangkitan Kristus bukan hanya sebagai peristiwa di masa lalu, tetapi realitas yang terus berlangsung dan terus mengubah dunia saat ini.
Apa implikasi kebangkitan Kristus bagi kita hari ini?
- Pembebasan dari dosa dan kematian. Kebangkitan Kristus menandakan kemenangan atas dosa dan kematian. Oleh karena itu, umat Kristiani diharapkan merasakan pembebasan dari kuasa dosa dan maut dalam hidupnya, serta memiliki pengharapan hidup kekal bersama Kristus.
- Kehidupan rohani yang diperbarui. Kebangkitan Kristus adalah dasar kehidupan rohani baru bagi umat Kristiani yang dipanggil untuk mengalami dan menerima Kristus yang bangkit dalam hidup kita. Ini mendorong kita untuk bertumbuh dalam iman, harapan, dan kasih.
- Panggilan untuk menjadi saksi. Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menjadi saksi kebangkitan Kristus dalam hidup kita, baik melalui perkataan maupun tindakan kita. Dengan memahami bahwa kebangkitan Kristus adalah realitas yang berkelanjutan, kita dapat menjadi panutan dan sumber pencerahan bagi orang-orang di sekitar kita.
- Komitmen terhadap keadilan sosial dan perdamaian. Kebangkitan Kristus menunjukkan kuasa kebenaran, keadilan dan kasih, sehingga umat Kristiani dipanggil untuk berkarya bagi keadilan sosial dan perdamaian di dunia. Hal ini sejalan dengan ajaran Kristus tentang kasih dan kepedulian terhadap sesama.
- Bersikap optimis dan berharap. Kebangkitan Kristus mengajarkan umat Kristen untuk selalu optimis dan penuh harapan, terlepas dari kesulitan atau tantangan yang dihadapi. Dalam menghadapi situasi yang sulit, kita diingatkan untuk bersandar pada kekuatan dan kehadiran Kristus yang bangkit dalam kehidupan kita.
Kebangkitan Kristus adalah peristiwa penting yang mengubah pandangan manusia tentang kehidupan, kematian, dan potensi transformasi diri. Melalui Tubuh Kristus yang dimuliakan, kita diberi kesempatan untuk melampaui batasan waktu, ruang dan realitas material. Implikasi kebangkitan Kristus bagi gereja saat ini mencakup pembaruan kehidupan rohani, pembebasan dari dosa dan kematian, panggilan untuk bersaksi, komitmen terhadap keadilan sosial dan perdamaian, serta sikap optimis dan penuh harapan dalam menghadapi tantangan hidup. Kebangkitan Kristus bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga realitas berkelanjutan yang mengilhami perubahan dalam kehidupan umat Kristiani di seluruh dunia.
Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua. Selamat Paskah!
Alexander Wijayanto
Fasilitator Emmaus Journey