HOMS DI GEREJA-GEREJA PARTIKULAR

author photo November 20, 2021
HOMS yang diselenggarakan di setiap Gereja partikular memiliki makna dan nilai yang luar biasa, tidak hanya untuk orang muda yang tinggal di daerah tersebut, tetapi juga untuk seluruh komunitas gereja lokal.

Beberapa orang muda tidak dapat berpartisipasi dalam HOMS internasional karena alasan studi mereka, pekerjaan atau keterbatasan finansial. Oleh karena itu alangkah baiknya bila setiap Gereja partikular dapat memberikan mereka kesempatan, meskipun pada tingkat lokal, untuk mengalami “peristiwa iman” secara personal yang dapat menjadi kesempatan kuat untuk bersaksi, mengalami persekutuan dan doa yang sama seperti halnya yang terjadi pada tingkat internasional. HOMS di tingkat global telah menyentuh sangat dalam hidup banyak orang muda dari berbagai belahan dunia.

Selain itu, ketika HOMS dirayakan pada tingkat lokal, ia akan memiliki dampak yang luar biasa penting untuk Gereja-Gereja partikular. Perayaan ini akan meningkatkan kesadaran persekutuan umat secara keseluruhan awam, para imam, kaum religius, keluarga, orang tua dan lansia dalam misinya untuk menebarkan iman kepada generasi yang lebih muda.

Sidang Umum Sinode Para Uskup dengan tema “Orang Muda, Iman dan Penegasan Panggilan” (2018) mengingatkan kita bahwa seluruh Gereja, termasuk Gereja universal dan partikular serta anggota-anggotanya, harus merasa bertanggung jawab atas orang muda dan bersedia membiarkan diri kita ditantang dengan berbagai pertanyaan, harapan dan kesulitan mereka. Oleh karena itu, Perayaan Hari Orang Muda pada tingkat lokal menjadi sangat berguna menjaga Gereja tetap sadar akan pentingnya berjalan bersama orang muda, menerima dan mendengarkan mereka dengan sabar sambil mewartakan Sabda Allah kepada mereka dengan penuh kasih dan semangat.

Khusus untuk pelaksanaan HOMS pada tingkat lokal, Dikasteri ini, sesuai kompetensinya, [6] telah menyusun beberapa pedoman pastoral untuk Konferensi-Konferensi Waligereja, Sinode Gereja-Gereja Partikular dan Keuskupan Agung, keuskupan-keuskupan/eparkial-eparkial, gerakan gerejani dan komunitas kategorial dan tentunya untuk orang muda di seluruh dunia supaya “HOMS keuskupan/eparkial” dapat dirasakan sebagai momen perayaan “untuk orang muda” dan “bersama orang muda”.

Pedoman Pastoral ini bertujuan mendorong Gereja-Gereja partikular untuk lebih mementingkan pelaksanaan HOMS di tingkat keuskupan. Gereja-Gereja partikular harus melihatnya sebagai kesempatan yang menguntungkan untuk menjadi kreatif dalam merencanakan dan mengimplementasikan berbagai inisiatif yang menunjukkan bahwa Gereja menganggap misinya bersama orang muda sebagai “prioritas pastoral yang sangat penting untuk menginvestasikan waktu, energi dan sumber daya”. Kita perlu memastikan generasi muda merasakan bahwa mereka menjadi pusat perhatian Gereja dan pastoralnya. Memang benar bahwa orang muda telah mengungkapkan keinginan mereka untuk ikut terlibat, dihargai dan merasa sebagai pemeran utama dalam hidup dan misi Gereja.

Pedoman berikut disusun terutama dengan mempertimbangkan keadaan masing-masing keuskupan karena keuskupan adalah kerangka dan ekspresi dari Gereja lokal.

Namun, rekomendasi-rekomendasi berikut tentu saja perlu diadaptasi ke dalam berbagai situasi berbeda yang dialami Gereja di berbagai daerah di dunia. Contohnya keuskupan yang kecil dan hanya memiliki sumber daya manusia dan material yang terbatas. Dalam kasus-kasus khusus seperti ini, atau di mana dipandang perlu secara pastoral, dimungkinkan gereja-gereja lokal bersama-sama bergabung untuk merayakan Hari Orang Muda. Misalnya, berupa gabungan dari beberapa yurisdiksi atau wilayah gerejawi, atau juga dapat dilaksanakan pada tingkat nasional. (*)
 
Baca Juga:
 



Next article Next Post
Previous article Previous Post