Menjadi Pengikut Sejati Kristus

Minggu, 7 September 2025
Hari Biasa Pekan XXIII - Hari Minggu Kitab Suci Nasional
Bacaan : Keb. 9:13-18;  Flm. 9b-10,12-17; Luk. 14:25-33

Sering ada tawaran untuk menjadi anggota suatu organisasi, kelompok atau komunitas baik yang umum maupun khusus kategorial gerejani. Ada banyak manfaat bisa kita peroleh dari keanggotaannya. Tentu saja untuk memutuskan menjadi anggota organisasi atau komunitas haruslah dengan sungguh-sungguh, jangan sampai pindah-pindah sehingga terkesan seperti kutu loncat. Sebelum memutuskan untuk menjadi anggota, kita harus mengerti lebih banyak akan seluk beluk,  dinamika dan  jaringan relasi organisasi atau kelompok komunitasnya. Bagaimana dengan keanggotaan anda sebagai murid atau pengikut Kristus? Adakah anda hingga kini  sungguh murid sejati Kristus?

Bacaan-bacaan Kitab Suci pada hari Minggu ini mengumandangkan tentang relasi atau keterikatan antar pihak. Bacaan pertama menggambarkan relasional Allah dengan umatNya. Sedangkan bacaan kedua menggambarkan harapan Rasul Paulus dalam membangun hubungan iman dengan jemaatnya. Sementara itu Injil menekankan bahwa untuk menjadi murid atau pengikut sejati Kristus harus diperhitungkan dengan  kesungguhan relasional yang kuat denganNya dan kesediaan diri kita untuk mengurbankan segala hal, bahkan nyawa sendiri, demi mengikutiNya. Yesus menekankan hal itu melalui perumpamaan tentang membangun menara dan raja yang akan berperang. 

Bersama umat beriman, dalam kesatuan dengan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik di  Indonesia, kita memasuki BKSN (Bulan Kitab Suci Nasional), dengan tema  pembaruan relasi dengan diri sendiri, sesama, keluarga dan Allah. Dan, melalui Sabda Tuhan hari ini kita diajak untuk kembali menyadari bahwa menjadi murid atau  mengikut Yesus bukanlah hidup yang ringan, melainkan penuh perhitungan dan  keberanian untuk menyingkirkan aneka kepentingan diri, dan  mengutamakan kehendak Kristus. Bagaimana kualitas relasi pribadi anda dengan Kristus dan sesama serta anggota keluarga anda sendiri selama ini? Semoga dalam bimbingan Roh Kudus kita dimampukan untuk melakukan pembaruan relasi iman demi ketangguhan kita sebagai murid atau pengikut sejati Kristus. 

Ya Yesus, mampukan aku memperbarui relasiku dengan diriku, keluarga, sesamaku dan Dikau. Amin.

Selamat berhari Minggu. Semoga Tuhan memberkati kita.

(Antoni Purbi-Sabda di atas batu karang)