Find us on Facebook

banner
Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

  • ()
  • ()
Show more

Follow Us on Facebook

Advertise Here

banner

Advertise Here

banner

Saudara, Biarlah Aku Mengeluarkan Serpihan Kayu yang Ada Dalam Matamu!

author photo March 02, 2025
MINGGU, 2 MARET 2025
MINGGU BIASA VIII TAHUN C/I
BACAAN: PUTRA SIRAKH 27:4-7; 1KORINTUS 15:54-58; LUKAS 6:39-45

Bacaan injil hari ini berisi pepatah-pepatah yang tujuannya untuk memberikan arahan hubungan para murid dengan orang banyak.

Dapatkah orang buta menuntun orang buta (bdk Luk 6:39)
Ini adalah ajakan bagi para murid untuk mawas diri dan juga ajakan untuk tidak merasa tahu segalanya. Bisa jadi kita sebenarnya buta tetapi tertutup oleh kesombongan kita.

Murid tidak lebih dari gurunya (Luk 6:40)
Para murid mesti belajar sampai tuntas agar bisa seperti guru mereka yaitu Yesus. Ini  bisa dicapai bila kita mempunyai batin yang tulus dan berani. Menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus akan memampukan kita mengatasi segala kelemahan dan kekurangan kita.

Melihat selumbar di mata saudaramu, tapi balok di mata kita, tidak kita lihat (bdk Luk 6: 41-42)
Kecenderungan kita adalah gampang melihat kelemahan orang lain daripada kelemahan diri sendiri. Pepatah ini mengajak kita untuk selalu berkaca pada diri sendiri dan selalu menyadari kelemahan dan kekurangan diri kita sehingga kita selalu bisa bertumbuh.

Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik (Luk 6:43-44)
Ini adalah suatu ajakan agar kita setiap saat berefleksi apakah selama ini aku sudah menghasilkan buah-buah yang baik. Buah-buah yang baik akan menambah kepuasan batin dan membawa kita untuk bisa lebih peka menghindari hal-hal yang tidak patut.

Orang yang baik mengeluarkan yang baik dari perbendaharaan hatinya (Luk 6:45)
Orang baik bukanlah orang yang berusaha mati-matian berbuat kebaikan. Perbuatan baik akan secara otomatis terwujud bilamana kita mempunyai kekayaan batin yang melimpah. Maka kita diminta untuk selalu memperkaya batin kita, membantuk hati kita dengan hal-hal yang baik sehingga pada akhirnya kebaikan kita akan otomatis keluar dari diri kita.

KESELAMATAN ITU DIBERIKAN, BUKAN DIPEROLEH.

Kristophorus Wahyu Nugroho Utomo

 
Sumber Ilustrasi: www.freebibleimages.org
Next article Next Post
Previous article Previous Post