“VIGILATE ITAQUE OMNI TEMPORE ORANTES!”
(BERJAGA-JAGALAH SENANTIASA SAMBIL BERDOA!)
MINGGU, 1 DESEMBER 2024
HARI MINGGU ADVEN I
BACAAN: YEREMIA 33:14-16; 1TESALONIKA 3:12-4:2; LUKAS 21:25-28.34-36
Minggu ini, warga Desa Suka Makmur sangat sibuk menata desanya. Minggu depan mereka akan kedatangan seorang tokoh dari kantor pusat, seorang tokoh yang selama ini selalu membantu warga desa. Mereka ingin menyambut kedatangannya kembali dan ini merupakan kunjungannya yang terakhir. Tokoh ini akan mendapat penugasan di tempat lain dan kedatangan beliau ingin memastikan bahwa program yang sudah ia lakukan bisa membawa kesejahteraan bagi warga desa. Selama ini warga desa sangat terbantu dan mereka semua bisa hidup lebih baik berkat program dari Tokoh ini. Untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka, kali ini Sang Tokoh akan disambut secara meriah.
Minggu ini kita memasuki masa Adven dan Tahun Liturgi yang baru yaitu Tahun C. Masa Adven adalah masa yang istimewa dan penuh rahmat bagi semua anggota Gereja. Masa ini adalah masa persiapan untuk menyambut kedatangan Tuhan. Adven, yang berasal dari bahasa Latin, mengandung arti kedatangan. Siapakah yang datang? Yang datang adalah Tuhan sendiri. Ia yang menciptakan Alam Raya ini akan datang dalam wujud manusia seperti kita. Ia akan lahir, tumbuh dewasa, hidup di tengah-tengah manusia, akan mengalami kematian seperti kita manusia namun akhirnya Ia bangkit dan naik ke Surga. Ia akan datang kembali pada akhir jaman nanti untuk mengadili orang yang hidup dan mati.
Bacaan Injil kali ini berkisah tentang kedatangan Anak Manusia. Berbicara tentang Anak Manusia, tidak akan pernah lepas dari Daniel 7:13-14 : “Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia. Ia datang kepada Yang Lanjut Usianya itu dan dibawa ke hadapan-Nya. Kepadanya diberikan kekuasaan dan kemuliaan, serta kedudukan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa, dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya kerajaan yang tidak akan musnah”
Tampak dalam kutipan Kitab Daniel bahwa anak manusia datangnya dari langit dan naik awan. Tentunya tokoh ini berasal dari Surga dan dibawa kepada Yang Lanjut usia. Dari Yang Lanjut Usía, anak manusia memperoleh kekuasaan sebagai raja dan kerajaannya tidaklah musnah. Bagi kita yang percaya, yang disebut sebagai Yang Lanjut Usía adalah Allah Bapa dan Anak Manusia adalah Yesus. Orang lain menyebut Yesus sebagai Mesias namun Yesus menyebut dirinya sendiri Anak Manusia. Ini artinya Yesus adalah Raja Kerajaan Surga yang abadi itu. Kita sudah lama ikut Yesus karena kita percaya pada-Nya. Artinya adalah kita ikut pada pemilik Penguasa Surga. Yang kita ikuti ini sudah benar dan mestinya kita tidak perlu takut dengan kedatangannya kembali. Kita akan takut akan kedatangan-Nya kembali bila kita dalam keadaan berdosa.
Agar kita selalu siap, Yesus menasihati kita: “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan dibebani oleh pesta pora, kemabukan, dan kekhawatiran hidup, dan supaya hari itu jangan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti jerat. Sebab, hari itu akan menimpa semua yang mendiami seluruh permukaan bumi. Berjaga-jagalah senantiasa Sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu dan bediri di hadapan Anak Manusia” (Luk 21:34-36).
Maka marilah di masa Adven ini melakukan pertobatan, mumpung kita masih diberi kesempatan. Bertobat berarti sadar akan kesalahan, menyesalinya dan mengubah cara hidup kita. Kita harus selalu hidup kudus dan tak bercacat agar saat kedatangan Tuhan nanti, kita semua layak berdiri dihadapan-Nya.
KESELAMATAN ITU DIBERIKAN, BUKAN DIPEROLEH.
Selamat merayakan hari Minggu Adven I
Pergilah, kita semua diutus.
Kristophorus Wahyu Nugroho Utomo
 |
| Sumber Ilustrasi: www.cgvdt.vn |