Yesus Sang Mesias, Putra Allah yang Hidup

author photo August 27, 2023
Minggu, 27 Agustus 2023
MINGGU BIASA XXI TAHUN A
Bacaan: Yesaya 22:19-23; Roma 11:33-36; Matius 16:13-20

Ada pepatah yang berbunyi: “Tak kenal maka tak sayang” yang mengandung arti bila kita tidak mengenal seseorang atau memahami sesuatu hal atau benda maka kita tidak akan tahu arti sebenarnya dan hal ini akan menimbulkan penolakan. Mungkin beberapa dari kita pernah mengalami kejadian yang berkaitan dengan peribahasa ini. Bisa jadi kita teringat atau melihat pada saat membawa anak kita pertama kali bersekolah. Ada beberapa dari anak-anak yang menangis dan menolak masuk sekolah. Orang tua dan guru mencoba membujuk sang anak untuk masuk kelas. Setelah beberapa hari bersekolah, anak-anak tersebut akhirnya tidak lagi menolak untuk bersekolah bahkan beberapa dari mereka kemudian menjadi tidak mau untuk diajak pulang. Mereka menikmati bersekolah dan sangat ingin untuk selalu bertemu dengan teman dan guru. 

Hal yang kurang lebih sama dialami oleh para murid dalam bacaan Injil yang kita dengar hari ini. Para murid sudah begitu lama bersama dengan Yesus, menyaksikan segala karya Yesus yang melakukan penyembuhan, pengusiran roh jahat, perbanyakan roti dan lain sebagainya. Para murid mengerti bahwa Yesus adalah orang yang luar biasa. Meskipun demikian, apakah hal ini membuat mereka benar-benar mengenal siapakah Yesus ini dan akan selalu setia kepada-Nya? 

Saat berada di Kaisaria Filipi, para murid diajak untuk berbicara mengenai diri-Nya. Yesus ingin menuntun para murid untuk lebih mengenal siapa Dia ini sebenarnya. Yesus memulai pertanyaan dengan menanyakan pendapat banyak orang tentang Anak Manusia yang terungkap dalam nubuat Daniel (bdk. Dan 7:13-14). Dalam nubuat tersebut, Anak Manusia yang akan datang ini tidak lain adalah Allah Yang Mahakuasa dan akan mendapatkan kuasa di bumi. Dengan menanyakan hal ini, Yesus hendak mengajak para murid-Nya untuk merefleksikan berbagai pandangan orang mengenai Anak Manusia dengan Yesus sendiri. Ada yang mengatakan Anak Manusia ini adalah Yohanes Pembabtis, seorang tokoh spriritual yang masih segar dalam ingatan mereka. Ada pula yang mengatakan bahwa Anak Manusia ini adalah Elia, seorang nabi besar yang telah naik ke langit dan tentunya akan kembali diutus Allah untuk mendatangi umat yang butuh pendampingan dan arahan. Yang lainnya mengatakan bahwa Anak Manusia ini adalah nabi Yeremia yang dikenal tak jemu-jemu memperigatkan umat dan para pemimpin agar tetap setiap pada Allah di tengah penderitaan dan mengajarkan kerohanian yang sejati dan bukan yang lahiriah semata-mata.

Setelah tahu dan mendengar apa yang dikatakan orang tentang anak Manusia, Yesus bertanya kepada para murid: “Siapakah aku ini?” (bdk. Mat 16:15) atau dengan kata lain Yesus hendak menanyakan kepada para murid-Nya bahwa setelah mereka melihat dan mendengar apa yang telah Yesus kerjakan dan katakan, apakah Yesus ini adalah Anak Manusia yang disebut dalam nubuat Daniel itu, mengingat segala hal yang dilakukan Yesus ini lebih hebat dan luar biasa dibandingkan dengan yang dilakukan oleh para Nabi. Nabi Elia pernah menyembuhkan Naaman (bdk. 2Raj 5:14-15), Yesus pun menyembukan orang (bdk. Mat 12:9-15). Nabi Musa dapat menurunkan manna di padang gurun (bdk.Kel 16), Yesus juga bisa memberi banyak makan orang (bdk. Mat 14:13-21). Musa bisa membelah air laut dan berjalan di tengah laut yang terbelah (bdk. Kel 14:150, Yesus bahkan lebih hebat lagi yaitu bisa berjalan di atas air (bdk. Mat 14:22-33). Petrus pun tampil ke depan dan menjawab bahwa Yesus ini adalah Mesias, Anak Allah yang hidup (bdk.Mat.16:16). Jawaban Petrus ini merupakan pengakuan akan pentingnya kedatangan dan tujuan Yesus. 

Atas jawaban ini Yesus menegaskan bahwa jawaban Petrus ini bukanlah hasil pengetahuan manusia, melainkan ini adalah hasil dari pemberitahuan dari Allah. Ini sejalan dengan surat Paulus dalam bacaan kedua yang mengatakan bahwa segalaNya dari Allah dan ditujukan kepada Allah (bdk. Rm. 11:36). Selanjutnya Yesus pun memberikan kunci kerajaan surga (bdk.Mat 16:19) dan ini sejalan dengan nubuat Nabi Yesaya dalam bacaan pertama tentang kunci untuk menutup dan membuka rumah Daud (bdk.Yes. 22:22). 

Menjadi pertanyaan bagi kita pada minggu ini: “Siapakah Yesus menurut kamu?”

Semoga kita juga dengan berani menjawab seperti Petrus: “Engkaulah Mesias, Putra Allah yang hidup!” (Mat. 16:16). 

Selamat Berhari Minggu dan semoga Tuhan senantiasa memberkati kita.

Kristophorus Wahyu Nugroho Utomo
Sie Kitab Suci – Paroki MBSB Kota Wisata




 
Next article Next Post
Previous article Previous Post