Dalam rangka perayaan Hari Komunikasi Sedunia ke-57 sekaligus persiapan menyambut HUT Keuskupan Bogor yang ke-75, Komsos Keuskupan Bogor telah melaksanakan pertemuan tatap muka seluruh komsoser atau tim komsos se-Keuskupan Bogor selama 2 hari, Sabtu-Minggu, 13-14 Mei 2023 di Paroki Sentul. Dihadiri sekitar 80 peserta dari 21 paroki.
Pertemuan ini diisi dengan pelatihan sinematografi yang dibawakan oleh Romo Murti SJ produser film Soegiyopranoto. Pelatihan yang diakhiri dengan praktek dan evaluasi ini dimaksudkan sebagai bekal bagi tim komsos tiap paroki untuk melaksanakan tugas besar sebagai follow up atau tindak lanjut dari arahan Bapa Uskup agar masing masing Paroki memiliki film dokumenter sejarah Parokinya, yang ditargetkan bisa selesai akhir tahun ini.
Komsoser atau tim komsos paroki memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit yang bukan membawa kematian melainkan menjadi prajurit yang menghidupkan atau pembawa kehidupan. Demikian Uskup Bruno Syukur menyampaikan petuahnya pada kesempatan kunjungannya di sela acara pelatihan. Selanjutnya Uskup menjelaskan bahwa di jaman now ini, kita harus mengikuti perkembangan teknologi untuk menyuarakan kabar sukacita Yesus Kristus. Tidak cukup dengan suara gembala para uskup, namun juga bisa melalui Tiktok contohnya.
Tugas komsoser juga menjadi penting sebagai pencatat kejadian yang terjadi di paroki, misalnya seksi A sedang ada kegiatan tertentu, maka tim komsos harus tahu dan mendokumentasikan dan sekaligus menyebarkan informasinya ke seluruh umat. Termasuk segala informasi dari keuskupan. Contohnya dalam waktu dekat keuskupan menyelenggarakan pameran patung dan lukisan dari para seniman Katolik se-keuskupan di Puspas. Maka komsos harus ikut mempromosikan atau menyebarluaskan info ini. Demikian yang disampaikan oleh Sekjen Keuskupan Romo Marcell pada misa yang dilaksanakan di hari Minggu di depan umat paroki Sentul yang bergedung "gereja" di Gedung Serbaguna Hall Graha Humaniora.
Pada akhir seluruh rangkaian kegiatan, Romo Joned Saputra sebagai ketua komsos keuskupan mengingatkan agar tugas komsos harus dilakukan dengan semangat . Tanpa semangat tiada artinya dan bisa gagal . Dalam prakteknya, Semua komsos bisa bekerjasama dengan tim komsos paroki lain untuk saling melengkapi.
Sumber: Tim Komsos HKY Jonggol
Penulis: Siska Fajar Soepardi
Galeri foto: