Minggu, 8 Januari 2023
HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN
Hari Anak Misioner Sedunia
Bacaan: Yes. 60:1-6; Ef. 3:2-3a, 5-6; Mat. 2:1-12
Orang tua sering berharap agar anaknya jadi bintang kelas atau sekolah. Untuk itu orang tua tak segan-segannya mau merepotkan diri mencari guru les privat atau lembaga bimbingan belajar yang terkenal. Belum lagi sejumlah larangan untuk memperketat anak agar fokus belajar demi menjadi bintang kelas.
Bintang dalam tata surya hanya muncul di malam hari. Terang dari satu bintang atau gugusan bintang dapat dijadikan pedoman atau panduan arah mata angin untuk suatu perjalanan atau pertanda musim-musim tertentu.
Hari ini kita merayakan PenampakanTuhan atau Ehifani. Bacaan-bacaan Kitab Suci pada hari ini menggambarkan tentang terang, yang menuntun jalan ke arah tujuan hidup yang benar. Bacaan Injil pada hari ini mengisahkan tiga raja dari Timur, yang melihat Bintang Terang yang cemerlang. Mereka bermaksud menuju ke tempat Bintang itu untuk menyembah Dia, Sang Raja yang baru lahir. Dialah, Sang Mesias, yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Dialah Terang itu yang akan membuat banyak bangsa akan datang kepada Sang Raja, yang baru lahir itu. Meski pun cahaya Bintang itu bersinar terang, yang menuntun dan memberi pengharapan untuk ke tempat Sang Raja yang baru lahir itu, namun mereka tidak yakin untuk mengikuti arah yang benar itu ke sana.
Kita pun sering ragu-ragu atau tersesat di dalam perjalanan hidup kita. Allah telah merancang dan menyatakan kehendakNya untuk hidup kita berkelimpahan dalam kesejahteraan dan damaiNya. Namun seringkali kita tidak peduli dengan rancangan dan kehendak atau jalan Tuhan, tetapi suka mencari atau membuat jalan hidup sesuai kehendak sendiri. Sehingga kita tidak lagi mengenal diri Tuhan, menjauh dari rancangan, kehendak dan tujuan Tuhan.
Semoga sabda Tuhan hari ini membimbing kita untuk kembali menjadi dekat pada Kristus, Sang Terang. Jika kita hidup dalam keselarasan dengan jalan, rancangan dan kehendak Tuhan, maka hidup kita pun akan bersinar terang seperti bintang. Semoga dalam bimbingan terang Roh Kudus, kita dimampukan untuk mengikutiNya, sehingga kita pun sampai di tempat tujuan untuk berjumpa dengan Sang Raja Terang. Di sisi lain, semoga dalam TerangNya itu kita pun menjadi orang beriman yang ber-Bintang Terang, sehingga mampu membuat banyak orang kita tuntun untuk percaya kepada Yesus, Sang Terang Sejati.
Semoga Tuhan memberkati kita dan Selamat Hari Raya Ephifani.
(Antonius Purbiatmadi)
HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN
Hari Anak Misioner Sedunia
Bacaan: Yes. 60:1-6; Ef. 3:2-3a, 5-6; Mat. 2:1-12
Orang tua sering berharap agar anaknya jadi bintang kelas atau sekolah. Untuk itu orang tua tak segan-segannya mau merepotkan diri mencari guru les privat atau lembaga bimbingan belajar yang terkenal. Belum lagi sejumlah larangan untuk memperketat anak agar fokus belajar demi menjadi bintang kelas.
Bintang dalam tata surya hanya muncul di malam hari. Terang dari satu bintang atau gugusan bintang dapat dijadikan pedoman atau panduan arah mata angin untuk suatu perjalanan atau pertanda musim-musim tertentu.
Hari ini kita merayakan PenampakanTuhan atau Ehifani. Bacaan-bacaan Kitab Suci pada hari ini menggambarkan tentang terang, yang menuntun jalan ke arah tujuan hidup yang benar. Bacaan Injil pada hari ini mengisahkan tiga raja dari Timur, yang melihat Bintang Terang yang cemerlang. Mereka bermaksud menuju ke tempat Bintang itu untuk menyembah Dia, Sang Raja yang baru lahir. Dialah, Sang Mesias, yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Dialah Terang itu yang akan membuat banyak bangsa akan datang kepada Sang Raja, yang baru lahir itu. Meski pun cahaya Bintang itu bersinar terang, yang menuntun dan memberi pengharapan untuk ke tempat Sang Raja yang baru lahir itu, namun mereka tidak yakin untuk mengikuti arah yang benar itu ke sana.
Kita pun sering ragu-ragu atau tersesat di dalam perjalanan hidup kita. Allah telah merancang dan menyatakan kehendakNya untuk hidup kita berkelimpahan dalam kesejahteraan dan damaiNya. Namun seringkali kita tidak peduli dengan rancangan dan kehendak atau jalan Tuhan, tetapi suka mencari atau membuat jalan hidup sesuai kehendak sendiri. Sehingga kita tidak lagi mengenal diri Tuhan, menjauh dari rancangan, kehendak dan tujuan Tuhan.
Semoga sabda Tuhan hari ini membimbing kita untuk kembali menjadi dekat pada Kristus, Sang Terang. Jika kita hidup dalam keselarasan dengan jalan, rancangan dan kehendak Tuhan, maka hidup kita pun akan bersinar terang seperti bintang. Semoga dalam bimbingan terang Roh Kudus, kita dimampukan untuk mengikutiNya, sehingga kita pun sampai di tempat tujuan untuk berjumpa dengan Sang Raja Terang. Di sisi lain, semoga dalam TerangNya itu kita pun menjadi orang beriman yang ber-Bintang Terang, sehingga mampu membuat banyak orang kita tuntun untuk percaya kepada Yesus, Sang Terang Sejati.
Semoga Tuhan memberkati kita dan Selamat Hari Raya Ephifani.
(Antonius Purbiatmadi)
