WAKTU PENUH PENYELAMATAN

author photo November 19, 2022
Minggu, 20 November 2022
Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam
Bacaan: 2Sam 5:1-3, Kol. 1:12-20, Luk. 23:35-43
 
Injil hari ini memperdengarkan dialog yang terjadi di saat Yesus disalibkan bersama dua orang penjahat, yang ada di sebelah kanan kiriNya. Salah seorang di antaranya mengejek dan menghujat Yesus, "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!". Sementara yang lain menegor temannya itu dan mengingatkan akan hukuman yang selayaknya mereka terima, tetapi tidak untuk Yesus. Bahkan penjahat itu memohon kepada Yesus untuk ingat akan dia, jika Yesus datang sebagai Raja.

Kisah permohonan salah seorang penjahat saat kelak kedatangan Yesus sebagai Raja, menghantar kita untuk memahami tentang eskatologis atau masa kedatangan kembali Yesus. Sebagaimana kita ketahui, bahwa dalam iman kita, Yesus datang pertama kali sebagai Sang Penebus, yang kita kenang dan rayakan nanti pada hari raya Natal. Persiapan kedatanganNya itu kita awali dengan masa adven, yang dalam kalender liturgi akan kita mulai minggu depan. Sementara itu kedatangan kembali Yesus,  kelak pada akhir zaman, di mana Yesus akan datang sebagai Raja, yang akan mengadili baik orang hidup maupun orang mati, sebagaimana kita selalu ingat dalam darasan syahadat iman rasuli. Dialog dua penjahat dengan Yesus, satu di antaranya menyatakan pengakuan bahwa Yesus sebagai Raja, menunjukkan bahwa Yesus sungguh   mempunyai kuasa untuk mengadili kita. Yesus akan memisahkan  kita seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing menjadi kawanan domba atau kambing (bdk. Mat. 25:32). Kuasa Yesus itu Ia peroleh karena mandat dari Allah, yang Ia tebus dengan kematianNya di kayu salib, “Bapa menyerahkan seluruh pengadilan kepada PutraNya” (bdk. Yoh. 5:22). Walau demikian, Yesus tidak datang untuk mengadili, tetapi untuk menyelamatkan dan memberikan kehidupan yang ada padaNya bagi mereka yang percaya dan bertobat (bdk. Yoh. 12:47).

Hari ini kita merayakan Hari Raya Tuhan kita Yesus Raja Semesta Alam. Bacaan-bacaan Kitab Suci pada hari ini menggemakan tentang Yesus sebagai Raja. Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk memiliki sikap beriman, terlebih di saat-saat  kehidupan kita kritis atau bahkan menjelang ajal kita. Seperti salah seorang penjahat yang bertobat, di saat kehidupan kita kritis, itulah waktu yang Tuhan beri kita sebagai "waktu penuh rahmat", dan satu "hari penyelamatan" untuk masuk ke dalam Firdaus bersama Tuhan, sebelum kita memasuki pengadilan terakhir, di mana Yesus datang untuk mengadili kita (bdk. KGK. No 1041). Semoga dalam keadaan  hidup kita kritis, kita pun tetap beriman bahwa Yesus adalah  sungguh Raja atas hidup kita. Dia-lah Raja, yang selalu kita harapkan datang, lewat darasan doa Bapa Kami “datanglah kerajaanMu”. KepadaNya kita berseru untuk memohon pengampunan dan keadilan pembebasan dari hukuman kekal kita.

Semoga dengan terang Roh Kudus, kita senantiasa  menggunakan waktu kita untuk membangun sikap pertobatan diri dan pengharapan akan keadilan dari Tuhan, yang akan datang sebagai Raja kita. Selamat merayakan Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam.

Semoga Tuhan memberkati kita dan Selamat Berhari Minggu.

Antonius Purbiatmadi




 
Next article Next Post
Previous article Previous Post