IMAN YANG CEMERLANG

author photo January 01, 2022
Minggu, 02 Januari 2022
HR Penampakan Tuhan
Hari Anak Misioner Sedunia
Bacaan: Yes. 60:1-6, Ef. 3:2-3a.5-6, Mat 2:1-12.


Pada malam hari yang cerah biasanya tampak banyak sekali bintang bercahaya. Bintang di langit bukan sekedar "hiasan keindahan malam" bagi alam semesta. Allah menciptakan bintang di langit juga sebagai pemandu atau petunjuk bagi kita. Pada zaman dahulu di mana teknologi belum secanggih sekarang, sebuah bintang tertentu, atau susunan  bintang-bintang itu digunakan sebagai penunjuk arah ketika di malam hari, khususnya navigasi pelayaran, atau petunjuk keperluan musim-musim tanam atau panen, dll.

Dalam bacaan Injil pada hari ini, diperdengarkan kisah adanya  bintang tertentu yang paling terang di antara bintang-bintang lainnya, yang menuntun tiga orang majus dari Timur untuk menuju ke Yerusalem. Ketiga orang tersebut percaya bahwa bintang yang memiliki sinar terang yang luar biasa itu merupakan petunjuk bahwa telah lahir seseorang yang luar biasa di tanah Yudea. Bintang terang itu menuntun mereka untuk bertemu Sang Sumber terang bintang itu, yaitu Bayi Yesus. Lalu, apa yang bisa kita maknai dengan kisah bintang terang dan tiga orang majus itu?

Dalam hidup kita sering dimotivasi untuk meraih bintang di langit, yang tentu maksudnya adalah cita-cita, harapan akan kehidupan yang baik, selalu bersinar meski dalam kegelapan. Agar kita bisa meraih atau mewujudkan cita-cita tentulah kita harus berusaha, bekerja dengan cerdas dan giat. Tiga orang majus yang dibimbing oleh terang bintang itu menggambarkan betapa mereka mengimani Yesus, Sang Raja. Dan mereka berusaha dengan upaya dan kegigihan dalam mencari Yesus (bdk. Mat 2:1-8).  

Kita telah memasuki tahun baru. Tentu kita sudah memiliki aneka angan-angan, cita-cita atau rencana untuk kehidupan kita di sepanjang tahun baru ini. Seperti tiga orang majus, mari kita memiliki sikap percaya, hidup yang penuh usaha yang gigih dan dengan terbuka hati mau menerima tuntunan terang Roh Kudus, agar kita mampu menemui dan menyembah Yesus. Itulah sikap iman yang cemerlang.

Sebagai orang beriman, kita percaya bahwa jika kita hidup dalam bimbingan dan kehendak Allah, maka hidup kita akan penuh berkat dan kelimpahan lainnya. Itulah janji Allah bagi umatNya. Sebagaimana dalam bacaan pertama tentang nubuatan nabi Yesaya bahwa Allah menjanjikan kehidupan baru bagi bangsa Israel. Mereka akan kembali mengalami masa keemasan, menjadi makmur karena Allah akan melimpahi mereka dengan harta dan kemuliaan. Demikian halnya dalam bacaan kedua, Rasul Paulus memperkenalkan dan menjelaskan  mengenai janji keselamatan yang datang dari Allah, yang akan dinikmati oleh mereka yang percaya kepada Allah.

Perjalanan hidup kita di tahun baru ini masih panjang dan tentu ada hal-hal yang akan merintangi kita dalam mewujudkan angan-angan, cita-cita atau harapan kita. Seperti tiga orang majus, marilah kita menjalani Tahun 2022 ini bersama Yesus Kristus, Sang Terang Sejati, yang sudah bersama dengan diri kita masing-masing. Mari kita miliki iman yang cemerlang, yakni iman yang  mau dituntun oleh Yesus, Sang Terang Sejati, untuk berjalan bersamaNya, dalam perlindunganNya, sehingga kita peroleh keselamatan hidup kekal.

Semoga Tuhan memberkati kita dan Selamat Berhari Minggu.

Antonius Purbiatmadi
 
 


Next article Next Post
Previous article Previous Post