BERDAMAI UNTUK PEROLEH KESELAMATAN DARI TUHAN

author photo December 04, 2021
Minggu, 5 Desember 2021
Pekan II Adven
Bacaan : Bar. 5:1-9;   Flp. 1:4-6.8-11; Luk. 3:1-6


Memang tidak enak jika kita selalu ingat akan hal-hal yang negatif, kesedihan dan sejenisnya. Memang tidak mudah untuk menghilangkan pikiran, perasaan atau pengalaman hidup yang negatif dalam diri kita. Jika kita terbelenggu akan hal-hal demikian tentunya membuat hidup kita tidak tenang. Agar kita bisa hidup dengan sehat dan bahagia, tentunya kita harus mau berdamai dengan kehidupan kita yang pahit.

Dalam masa Adven Pekan Kedua ini, bacaan-bacaan Kitab Suci mengajak kita untuk membangun sikap iman dalam pengharapan akan hidup damai bersama Tuhan. Itulah spirit yang hendak kita dalami selama Adven Pekan Kedua ini. Dan kedamaian itu dapat kita peroleh jika kita mau melakukan pertobatan.

Dalam bacaan pertama, Barukh menggambarkan penderitaan yang dialami oleh bangsa Israel, akibat pembuangan di Babel. Tentu hidup di tempat pembuangan jelas tidak menyenangkan. Atas penderitaan itu, Barukh menubuatkan bahwa bangsa Israel akan hidup  kembali di Yerusalem dengan penuh kemuliaan Allah. Barukh mengajak bangsa Israel untuk  "bertobat" atau  menanggalkan pakaian kesedihan dan kesengsaraan, lalu mengenakan perhiasan kemuliaan Allah untuk selama-lamanya (bdk. Bar.5:1).

Sementara itu dalam bacaan Injil pada hari ini, disampaikan pesan iman agar kita menanggapi seruan pertobatan. Seruan Yohanes Pembaptis mengajak kita untuk menyerahkan diri  kepada belas kasih Allah supaya kita mendapatkan pengampunan. Jika kita bersedia melakukan pertobatan, maka kita pun akan mendapatkan keselamatan hidup, yang oleh Allah itu dianugerahkan kepada kita dalam diri Yesus Kristus.

Sebagai orang beriman, seperti yang dikatakan Rasul Paulus, yang dalam bacaan kedua, bahwa hendaknya kita hidup suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus (bdk. Flp.1:10). Masa Adven Pekan Kedua adalah kesempatan bagi kita untuk berdamai dengan Allah. Bentuk perdamaian itu adalah jika kita mau melakukan pertobatan. Dengan pertobatan, maka akan ada perdamaian dengan Allah dan hidup kita menjadi suci kembali. Dengan demikian kita pun akan pantas menyambut Yesus Kristus yang akan datang kembali.

Semoga di sepanjang hari di masa Adven Pekan Kedua ini, kesempatan untuk menerima sakramen rekonsiliasi (tobat) dapat kita pergunakan dengan sungguh-sungguh. Kita percaya bahwa sakramen pengampunan itu dapat melepaskan tidak saja dosa-dosa kita, tetapi juga pengalaman pahit yang kita miliki. Semoga dengan pengampunan atas dosa kita, hidup kita menjadi penuh kedamaian dan kita peroleh keselamatan yang datang dari Tuhan. Amin.
 
Semoga Tuhan memberkati kita. Selamat Berhari Minggu bersama keluarga. 
 
Antonius Purbiatmadi




Next article Next Post
Previous article Previous Post