KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

author photo November 27, 2017
(Mat 25:31-46) - Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam - Tahun A/I

26 November 2017

Hari ini adalah hari minggu terakhir penanggalan liturgi Katolik. Pada hari minggu terakhir ini Gereja katolik merayakan Kristus Raja Semesta Alam. Mungkin kita heran dan bertanya: Dimanakah tanda-tanda kemaharajaan Yesus? Bagaimana Gereja dapat mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah Raja Semesta Alam?
 

Biasanya seorang pemimpin suatu negara atau raja dikenal oleh orang-orang saat dirinya memimpin atau saat sedang menduduki suatu jabatan kekuasaan. Ada banyak orang tadinya tidak mengenal siapa orang tersebut, sebelum dia menjadi presiden. Namun setelah ia terpilih menjadi presiden, tak banyak orang yang tak tahu siapa dia. Akan tetapi, saat ia tidak menjabat lagi sebagai presiden, maka tak banyak juga orang yang akan mengenalnya lagi, kalaupun ada mungkin hanya sebagian kecil saja.
Berbeda dengan Yesus. Yesus justru baru diakui sebagai raja saat Dia disalibkan. Injil yang kita dengarkan hari ini dengan jelas mewartakan hal itu. Kristus adalah raja yang disalibkan. Sebagai raja yang disalibkan di satu pihak Dia diejek, ditertawakan dan dihujat, tetapi di lain pihak Dia juga disembah. Itulah Kerajaan Kristus.
 

Kerajaan Yesus tidak kelihatan. Kerajaan itu sudah diwartakan sejak awal karya-Nya di dunia dan terus hadir di dalam dunia sampai saat ini, tetapi hanya dapat dialami oleh orang-orang yang memiliki iman seperti penjahat yang bertobat yang dikisahkan dalam Injil hari ini. Yesus memang disalibkan, namun Yesus Kristus itu juga menyelamatkan, melalui pengampunan dosa manusia. Kerajaan Yesus Kristus sangat berkaitan dengan pengampunan dosa. Jika kita mengakui bahwa Dia adalah Juru Selamat kita, maka kita juga mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Raja kita. Dia adalah Raja pengampunan dosa, Dia adalah Raja semua orang yang mau mendapatkan keselamatan.
 

Dengan mengakui Yesus sebagai Raja, semestinya kita juga membiarkan diri kita dipimpin oleh-Nya. Dalam hal apa? Dalam hal pengampunan. Seperti yang dilakukan oleh Yesus Kristus Raja kita, kita juga mau mengampuni dosa orang yang bersalah kepada kita dan berbelaskasih kepada sesama yang menderita. Mengapa? Karena kita sudah diampuni dan dikasihi oleh Yesus. Tuhan memberkati. (RDHSW)
Next article Next Post
Previous article Previous Post